MENGENAL JENIS HUBUNGAN ORANG TUA DAN ANAK

Secara umum kepribadian seseorang, karakternya dan sikapnya terhadap orang lain dimulai pada masa kanak-kanak. Dan itu tergantung pada bagaimana orang tua membesarkan anak mereka, seberapa cepat dan mudah mereka dapat bersosialisasi, dan bagaimana hidupnya mengalir. Pada gilirannya, sifat hubungan anak-orang tua dipengaruhi oleh tradisi yang dianut dalam keluarga dan gaya pengasuhan. Jenis hubungan anak-orang tua Ada beberapa hubungan berbeda yang muncul antara orang tua dan anak-anak dari usia yang berbeda. Namun demikian, psikolog profesional menggunakan klasifikasi Diana Bombrind, dan menjadikan beberapa klasifikasi hubungan orang tua-anak. Klasifikasi di maksud sebagaimana diuraikan berikut ini. Gaya resmi, gaya ini lebih tepat karena anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan tipe perilaku pengasuhan seperti ini dapat dengan mudah membuat perubahan, belajar dengan baik, memiliki banyak harga diri dan umumnya mencapai pertumbuhan yang signifikan. Dalam hal ini, keluarga memiliki tingkat parental control yang tinggi, namun terkait dengan perilaku yang hangat dan ramah terhadap generasi muda. Dalam kasus seperti itu, larangan yang ditetapkan untuk mereka dan tindakan orang tua mereka tidak dianggap tidak adil bagi anak-anak. Gaya otoriter, dicirikan oleh tingkat kontrol orang tua yang luar biasa tinggi dan sikap yang sangat dingin terhadap anak dan ayah anak. Dalam hal ini, orang tua tidak diperbolehkan untuk mendiskusikan atau membatalkan persyaratan mereka, anak-anak tidak diperbolehkan untuk memutuskan sendiri, dan dalam banyak kasus mereka mencapai ketergantungan penuh pada keturunannya. Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga seperti itu sering tumbuh komunikatif, murung, dan agak agresif. Melalui jenis hubungan anak-orang tua di masa remaja, seringkali masalah serius muncul, menjadi tidak terkendali, dan seringkali dalam situasi yang tidak menyenangkan, ketika orang dewasa mengasingkan anak. Gaya liberal berbeda dari bentuk komunikasi lain antara orang tua dan anak-anak dengan sikap yang sangat hangat dan cinta tanpa syarat. Namun, tidak seburuk kelihatannya, pada kenyataannya, dalam hal ini, kemungkinan besar permisif, yang mengarah pada stimulasi berlebihan dan perilaku anak yang tidak tepat. Akhirnya, gaya hubungan anak-orang tua yang ceroboh ditandai dengan kurangnya kontrol dan kontrol atas kehidupan anak oleh orang tua. Paling sering ditemukan dalam keluarga di mana ibu dan ayah terlalu banyak bekerja dan waktu anak-anak mereka. Gaya hubungan dasar anak-anak Tentu saja, semua orang tua memberikan preferensi pada gaya pendidikan yang paling dekat dengan mereka. Sementara itu, agar hubungan anak-orang tua benar-benar dapat dipercaya, pada usia prasekolah, perlu untuk menentukan tingkat kontrol orang tua dan pada saat yang sama tidak melupakan kebutuhan untuk mendorong dan menghargai anak dan terus menunjukkan cintanya. Hanya dalam kasus-kasus seperti itulah seorang anak dibutuhkan, karena mereka akan memiliki sikap yang benar terhadap orang tua dan kerabat dekat lainnya.