Profil KKB Anyelir V

Foto saya
Nagrak Selatan Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Indonesia
Kampung KB Anyelir V beralamat di Kp. Ciater RT 04 RW 05 Desa Nagrak Selatan Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Dibentuk dalam rangka Mewujudkan Keluarga Berkualitas menuju Masyarakat Tumbuh Mapan dan Berkembang
Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Januari 2022

Profil Desa Nagrak Selatan (Desa Mandiri)

 


Desa Nagrak Selatan merupakan satu-satunya desa yang berstatus Desa Mandiri dari sepuluh Desa yang berada di Kecamatan Nagrak. Dan merupakan salah satu Desa dari sembilan belas Desa yang berpredikat Desa Mandiri di Kabupaten Sukabumi.  

 

Nama Desa                : Nagrak Selatan    

Kode desa                 : 3202122013

Kecamatan                : Nagrak   

KodeKecamatan       : 320212

Nama Kab/Kota      : Kabupaten Sukabumi

Kode Kabupaten      : 3202

Nama Provinsi         : Jawa Barat

Kode Provinsi          : 32

Alamat Kantor Desa: Jl, Suryakencana 2 No.10 Kecamatan Nagrak Kode Pos 43356

Adapun statistik perolehan Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Nagrak Selatan adalah:

IKS      : 0.8686

IKE     : 0.8333

IKL     : 0.8667

IDM    : 0.8562

Ket: Data diambil dari DMPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

 

Perkembangan Wilayah Desa Nagrak Selatan bermula pada pertengahan abad ke-18. Pada abad tersebut berdiri perkebunan Teh dan Karet yang berada di wilayah Nagrak tepatnya berada di daerah Sinagar yang dikembangkan oleh salah seorang pengusaha perkebunan teh Belanda yang bernama E.J. Kerkhoven yang juga merupakan Paman dari Pengusaha Teh Terkenal Karel Albert Rudolf Bosscha yang membangun perkebunan teh Malabar di Bandung. Bahkan Bosccha pernah menjadi administrator di Perkebunan Teh Sinagar dari tahun 1895-1896 sampai akhirnya dia mendirikan perkebunan sendiri di Pangalengan Bandung.

Nama Desa Nagrak merupakan cikal bakal dalam pembentukan Desa Nagrak Selatan. Pada tahun 1980 Desa Nagrak dimekarkan menjadi dua desa  yakni Desa Nagrak Utara dan Desa Nagrak Selatan. Dengan demikian sejak tahun 1980  terbentuklah Desa Nagrak Selatan. Sampai kemudian pada tahun 1983 Desa Nagrak Selatan kembali dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Nagrak Selatan dan Desa Balekambang.

Desa Nagrak Selatan terletak antara 1060 47.51 – 1060 48,61 bujur timur dan antara 6051,81 – 6651,81 – 6652,61 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 250,036 Ha, yang terdiri dari 4 Dusun dengan 8 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT).

Desa Nagrak Selatan merupakan desa dengan topologi perbukitan dengan luas wilayah 250,03 ha, yang terdiri dari :

Sawah                         : 27,75 ha

Tegalan / ladang       : 66,09 ha

Pekarangan               : 14,85 ha

Hutan                         : 16,63 ha

Lainnya                     : 124,71 ha

Sebagai sebuah Desa yang berada di daerah lereng kawasan Kehutanan Gunung Barat, dengan ketinggian antara 450 – 550 m dpl (diatas permukaan laut). Sebagian wilayah Desa Nagrak Selatan  adalah berbukit dengan kemiringan antara 200 – 450.

Dengan dukungan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai Desa Nagrak Selatan terus berbenah diri. Berbagai ikhtiar terus dilakukan guna meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM). Upaya dan ikhtiar tersebut terutama ditujukan dalam aspek Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi.

Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari Dimensi Modal Sosial dengan indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial. Dimensi Kesehatan dengan indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan). Dimensi Pendidikan dengan indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan. Dan Dimensi Permukiman dengan indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi.

Indeks Ketahanan Ekonomi  terdiri dari Dimensi Ekonomi dengan indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistik, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah.

Sedangkan Indeks Ketahanan Lingkungan/ Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi dengan indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana.

Sampai saat ini Pemerintah Desa Nagrak Selatan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Upaya tersebut dilakukan dengan membuat berbagai terobosan-terobosan yang inovatif. Berdirinya objek Desa Wisata Mina Padi Wates Leuwi Erang (Wates LE) dan pengembangan Sarana Olahraga Warga Desa (Sawarga) menjadi bukti bahwa terdapat komitmen yang kuat dari seluruh komponen desa untuk terus berbenah dan membantu pemerintah dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran Desa.

Bahagikan diri Anda dan Keluarga dengan Mengunjungi

Desa Wisata Mina Padi Wates Leuwi Ereng (Wates LE) Nagrak Selatan 


Lihat Profil Desa Nagrak Selatan:

Klik Disini!