Desa Nagrak
Selatan merupakan satu-satunya desa yang berstatus Desa Mandiri dari sepuluh
Desa yang berada di Kecamatan Nagrak. Dan merupakan salah satu Desa dari sembilan
belas Desa yang berpredikat Desa Mandiri di Kabupaten Sukabumi.
Nama Desa : Nagrak Selatan
Kode desa : 3202122013
Kecamatan : Nagrak
KodeKecamatan : 320212
Nama Kab/Kota : Kabupaten Sukabumi
Kode Kabupaten : 3202
Nama Provinsi : Jawa Barat
Kode Provinsi : 32
Alamat Kantor Desa:
Jl, Suryakencana 2 No.10 Kecamatan Nagrak Kode Pos 43356
Adapun statistik perolehan Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Nagrak Selatan adalah:
IKS : 0.8686
IKE : 0.8333
IKL : 0.8667
IDM : 0.8562
Ket: Data diambil dari DMPD Provinsi Jawa Barat Tahun
2021.
Perkembangan Wilayah
Desa Nagrak Selatan bermula pada pertengahan abad ke-18. Pada abad tersebut berdiri
perkebunan Teh dan Karet yang berada di wilayah Nagrak tepatnya berada di
daerah Sinagar yang dikembangkan oleh salah seorang pengusaha perkebunan teh
Belanda yang bernama E.J. Kerkhoven yang juga merupakan
Paman dari Pengusaha Teh Terkenal Karel Albert Rudolf Bosscha
yang membangun perkebunan teh Malabar di Bandung. Bahkan Bosccha pernah menjadi
administrator di Perkebunan Teh Sinagar dari tahun 1895-1896 sampai akhirnya
dia mendirikan perkebunan sendiri di Pangalengan Bandung.
Nama Desa Nagrak merupakan cikal bakal dalam pembentukan Desa Nagrak Selatan. Pada tahun 1980 Desa Nagrak dimekarkan menjadi dua desa yakni Desa Nagrak Utara dan Desa Nagrak Selatan. Dengan demikian sejak tahun 1980 terbentuklah Desa Nagrak Selatan. Sampai kemudian pada tahun 1983 Desa Nagrak Selatan kembali dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Nagrak Selatan dan Desa Balekambang.
Desa Nagrak Selatan terletak antara 1060 47.51 – 1060 48,61 bujur timur dan antara 6051,81 – 6651,81 – 6652,61 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 250,036 Ha, yang terdiri dari 4 Dusun dengan 8 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT).
Desa Nagrak Selatan merupakan desa dengan topologi perbukitan dengan luas wilayah 250,03 ha, yang terdiri dari :
Sawah : 27,75 ha
Tegalan /
ladang : 66,09 ha
Pekarangan : 14,85 ha
Hutan : 16,63 ha
Lainnya : 124,71 ha
Sebagai sebuah Desa yang berada di daerah lereng kawasan Kehutanan Gunung Barat, dengan ketinggian antara 450 – 550 m dpl (diatas permukaan laut). Sebagian wilayah Desa Nagrak Selatan adalah berbukit dengan kemiringan antara 200 – 450.
Dengan dukungan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai Desa Nagrak Selatan terus berbenah diri. Berbagai ikhtiar terus dilakukan guna meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM). Upaya dan ikhtiar tersebut terutama ditujukan dalam aspek Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi.
Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari Dimensi Modal Sosial dengan indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial. Dimensi Kesehatan dengan indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan). Dimensi Pendidikan dengan indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan. Dan Dimensi Permukiman dengan indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi.
Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari Dimensi Ekonomi dengan indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistik, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah.
Sedangkan Indeks Ketahanan Lingkungan/ Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi dengan indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana.
Sampai saat ini Pemerintah Desa Nagrak Selatan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Upaya tersebut dilakukan dengan membuat berbagai terobosan-terobosan yang inovatif. Berdirinya objek Desa Wisata Mina Padi Wates Leuwi Erang (Wates LE) dan pengembangan Sarana Olahraga Warga Desa (Sawarga) menjadi bukti bahwa terdapat komitmen yang kuat dari seluruh komponen desa untuk terus berbenah dan membantu pemerintah dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran Desa.
Lihat Profil Desa Nagrak Selatan: